Membaca Buku Dongeng

Awanya Bunda harus membuat si kecil mencintai aktivitas membaca buku nih. Pilihlah buku-buku cerita bergambar dan coba untuk membacakannya setiap hari. Memang awalnya sang buah hati mungkin hanya akan tertarik dengan gambarnya saja. Namun lama kelamaan setelah dia sering diperdengarkan cerita, secara tidak langsung perbendaharaan katanya akan bertambah. Dan ketika Bunda mulai memperkenalkannya pada kata-kata, dia tidak akan merasa asing lagi. Bila kemampuan membacanya sudah terasah, baru ajak si kecil belajar membaca kata dalam buku tersebut.

Memanfaatkan Karpet Huruf

Bunda pasti sudah sering melihat karpet atau alas lantai berbentuk puzzle huruf di toko furniture bukan? Nah alas tersebut selain bermanfaat untuk menghias ruangan juga bisa digunakan untuk mengajari si kecil mengenai huruf. Pasang karpet huruf tersebut di ruangan yang biasa digunakan bermain oleh si kecil. Kemudian ajaklah sang buah hati bermain di atasnya. Bunda juga mengenalkan huruf pada karpet tersebut sambil menyanyikan lagu abjad. Tentu akan jadi sangat menyenangkan, bukan?

Menggunakan Kartu Baca

Kartu baca atau flash card juga termasuk salah satu media pembelajaran yang banyak dipilih orang tua untuk mengajarkan si kecil membaca loh Bun. Bagaimana tidak, kartu ini memiliki berbagai jenis warna yang menarik perhatian si kecil serta dilengkapi dengan gambar menarik. Bunda bisa memilih flash card dengan gambar yang berbeda-beda, mulai dari buah, sayur, huruf, angka, huruf hijaiyah, ataupun hewan. Dengan begitu si kecil juga bisa langsung paham seperti apa penampakan benda yang disebutkan dari gambar tersebut. Apalagi sekarang sudah ada flash card yang spesial digunakan untuk mengenalkan suku kata. Tentu hal ini makin mempermudah, bukan?

Menyanyi

Semenjak si kecil lahir tentu Bunda sudah sering menyanyikannya lagu anak-anak, bukan? Sebenarnya lagu juga bisa menjadi media belajar yang baik untuk mengajari anak membaca loh. Untuk tahapan pertama Bunda bisa mengajak sang buah hati menyanyikan abjad dan juga huruf. Memang sih lagu ini terkesan sangat sederhana, namun lagu ini juga yang akan membantu si kecil mengenal serta menghafal abjad, huruf, bahkan kata loh Bunda.

Selain empat cara di atas, ada juga beberapa orang tua yang mengajarkan membaca si kecil dengan menggunakan aplikasi pada gadget. Boleh saja sih cara ini digunakan, namun dengan catatan orang tua harus selalu mendampingi si kecil ya. Dan beri batasan waktu juga untuk penggunaan gadgetnya. Semoga sukses ya Bunda dalam mengajari si kecil membaca. Oh ya, waktu belajar pasti akan lebih menyenangkan bila ditemani camilan nikmat seperti Lapis Malang ya. Bunda mendapatkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari.
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post Ajari Si Kecil Membaca Dengan Cara Menyenangkan appeared first on .

Setiap orangtua tentu menginginkan buah hatinya dapat rukun dan saling menyayangi. Namun, pada kenyataannya banyak orangtua yang bahkan kewalahan untuk menghadapi si kecil yang sering bertengkar. Melihat si kecil dan kakaknya akur dan rukun sangatlah menyenangkan. Salah satunya melihat mereka bermain bersama, makan bersama, mengerjakan pekerjaan rumah bersama, bahkan nonton televisi bersama. Walaupun hidup dan dibesarkan di lingkungan yang rukun, namun pasti Bunda sering menemukan mereka saling pukul dan diantara sudah menangis kenyang karena bertengkar dan berebut mainan. Nah, untuk menghadapi sang kakak dan adik bertengkar, lakukan hal ini ya Bunda!

Pehatikan Situasi

Saat si kakak dan adik bertengkar awasi dan perhatikan apa yang membuat mereka bertengkar ya Bunda. Jangan langsung bergegas melerai sang buah hati. Karena tidak semua pertengkaran akan berakhir dengan sesuatu yang buruk seperti saling memukul, menjambak, bahkan menggigit. Terkadang Bunda hanya perlu memberi kesempatan pada mereka untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Cegah Si Kecil Berkata Kasar

Saat mereka bertengkar terkadang adu mulut pun tak terelakkan, ia bahkan bisa mengejek satu sama lain dengan kata yang kasar. Dengan berkata kasar maka akan tidak baik dan memperkeruh suasana dan membuat amarah si kecil semakin bergejolak. Ketika hal ini terjadi Bunda dan keluarga harus fokus pada perasaan si kecil dan jangan membandingkannya apalagi menegurnya dengan perkataan yang keras dan kasar. Tenangkan si kecil dengan kata-kata yang lembut agar si kecil bisa merasa lebih baik dan tenang.

Lerai Si Kecil Jika Mulai Memukul

Jika Bunda dan keluarga mendapati si kecil bertengkar dan mulai menyerang fisik seperti memukul atau mencubit maka inilah saatnya memisahkan salah satunya dari ruangan tersebut. Biarkanlah mereka berada dalam ruang yang berbeda hingga mereka merasa tenang. Setelah amarah mereda jangan bertanya apa yang membuat mereka bertengkar namun justru buat anak saling memaafkan satu sama lain.  Bukan sesuatu hal yang mudah untuk menghadapi anak-anak yang bertengkar, namun cara Bunda dan keluarga menghadapinya dapat berimbas pada perilaku si kecil di masa depan. Maka berilah contoh yang baik dalam menyelasaikan dan menghadapi berbagai permasalahan.

Nah berikut tips menghadapi si kecil yang suka bertengkar ya Bunda. Jangan pernah menghakimi atau memarahi si kecil. Namun berikan penjelasan yang tepat dan upayakan agar mereka saling memaafkan satu sama lain. Dan jika Bunda membutuhkan camilan untuk si kecil, Bunda bisa memberikan Lapis Malang.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari.
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post Sang Kakak Dan Adik Bertengkar? Lakukan Hal Ini Ya Bunda! appeared first on .

Hanging On Bar

Dengan bermain hanging bar si kecil dapat menambah tinggi badannya juga loh, Bun. Bukan hanya itu gerakan hanging bar salah satunya adalah bergelantung pada sebuah benda kemudia menarik badan ke arah atas sehingga posisi kepala lebih tinggi daripada alat yang digunakan untuk bergelantung. Terbiasa mengangkat beban tubuh bisa membuat anak juga belajar untuk menyeimbangankan tubuhnya loh.

Climbing Rope

Melakukan olahraga memanjat memberikan dampak yang sangat positif bagi si kecil , secara fisik olahraga memanjat adalah olahraga yang berat dan melibatkan semua organ tubuh, oleh karena itu sangat baik untuk kinerja jantung serta sangat efektif membakar kalori. Dengan sering memanjat akan membuat kekuatan otot, daya tahan serta kelenturan tubuh si kecil meningkat Bunda.

Climbing Wall

Olahraga panjat tebing sangat cocok dilakukan oleh si kecil yang berperilaku aktif ya Bunda. Olahraga tersebut dapat mengajarkan konsentrasi, stamina serta keberanian.  Hal ini ternyata tidak hanya bisa dilakukan di luar rumah, tapi juga bisa dilakukan di dalam rumah. Jadi Bunda dan keluarga bisa membuat dinding ini di rumah agar si kecil juga bisa melatih kekuatan serta keseimbangannya.

Monkey Bar

Permainan ini akan baik untuk si kecil ya Bunda karena akan melatih kekuatan otot telapak tangan, lengan dan perut yang digunakan untuk menahan bobot tubuhnya. Dimana si kecil harus kuat bergelantungan hingga palang paling akhir. Si kecil juga belajar untuk mengatur nafasnya sehingga membuatnya bisa bertahan dan menyelesaikan permainan ini.

Spiral Pole

memanjat dan menggantung memang salah satu permainan yang sangat disukai si kecil. Begitu pula dengan permainan yang satu ini ya Bun. Jadi jangan ragu jika si kecil memainkannya. Namun Bunda juga harus tetap mengawasi si kecil saat memainkannya. Dengan begitu si kecil juga tidak takut untuk melakukannya dan melatih keseimbangannya.

Bunda dan keluarga juga perlu bersabar dalam melatih keseimbangan si kecil. Tak perlu memaksanya atau terlalu terburu-buru, cukup biarkan si kecil bermain dengan bebas dengan terus didampingi agar si kecil mampu  melatih keseimbangan kemampuannya sendiri. Semoga beberapa saran mainan di atas bisa membantu, ya. Dan jika Bunda membutuhkan camilan untuk si kecil Bunda bisa membeli Lapis Malang ya, karena aman untuk si kecil dan aman di kantong harganya.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari.
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post 5 Mainan Yang Melatih Kekuatan Dan Keseimbangan Tubuh Si Kecil appeared first on .

Sediakan Tempat Aman

Saat mengajari si kecil untuk berjalan usahakan Bunda dan keluarga melepas alas kakinya. Dengan bertelanjang kaki saat latihan berjalan, si kecil akan lebih bisa menyeimbangkan tubuhnya dan menggunakan otot serta sendi-sendinya untuk berjalan dengan mudah. Namun hal yang patut diingat adalah harus ada tempat yang nyaman dan aman untuk melakukan latihan berjalan bersama si kecil. Hak ini untuk mengurangi resiko kaki si kecil terluka.

Putar Musik

Pada dasarnya setiap anak kecil selalu suka mendengarkan musik. Saat Bunda memutarkan musik maka si kecil juga akan menyesuaikan gerakan tubuh dengan musik yang didengarnya. Dengan begitu si kecil akan lebih bersemangat untuk bergerak dan berjalan.

Ajak Bermain Bersama Teman Sebaya

Bermain dengan teman sebayanya akan membuat si kecil melihat serta belajar berjalan bersama ya Bunda. Si kecil akan terpacu dan termotivasi untuk berjalan saat melihat temannya yang sudah berjalan. Nah Bunda jadi jangan takut untuk mengajari dan melepaskan si kecil untuk berjalan ya. Namun yang perlu diperhatikan adalah Bunda harus tetap mengawasi pergerakan si kecil agar tidak terbentur dan terluka.

Titah Si Kecil

Bunda dan keluarga bisa membantu si kecil berdiri dengan kedua telapak kakinya menjejak ke tanah ya. Caranya dengan memegang kedua tangannya dan bantu si kecil untuk melangkah bergerak maju dan mundur. Mendampingi si kecil berjalan adalah hal yang penting ya Bunda, apalagi jika dia jatuh terduduk maka izinkan dia untuk bisa bangun sendiri.

Bunda dan keluarga juga perlu bersabar dalam menstimulasi si kecil agar bisa berjalan dengan cepat. Tak perlu memaksanya atau terlalu terburu-buru, cukup distimulasi dan terus didampingi agar si kecil mampu berjalan dengan kemampuannya sendiri. Semoga tips-tips di atas bisa membantu, ya. Dan jika Bunda membutuhkan camilan untuk si kecil Bunda bisa membeli Lapis Malang ya, karena aman untuk si kecil dan aman di kantong harganya.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari.
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post Stimulasi Anak Dengan Cara Ini, Bikin Si Kecil Cepat Berjalan Loh, Bun! appeared first on .

Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, termasuk kemampuannya untuk memulai toilet training. Sama seperti kemampuan untuk merangkak dan berjalan, menggunakan toilet pun membutuhkan ketrampilan yang harus dipelajari si kecil. Secara umum anak memulai toilet training saat memasuki usia 19 sampai 3 tahun ya Bunda. Sebelum melakukan toilet training ada beberapa ketrampilan yang harus dikuasi si kecil. Sudahkah Bunda mengajari si kecil untuk toilet training? Jika belum, simak 3 tips ini bikin si kecil lulus toilet training loh, Bun!

Jelaskan Fungsi Toilet

Sebelum si kecil toilet training, si kecil harus tau apa saja fungsi toilet dan bagaimana cara kerjanya ya Bunda. Entah itu toilet duduk ataupun jongkok, bagaimana cara menyiram kloset, dan lain-lain. Lama kelamaan si kecil akan memahami kalau ia perlu menggunakan toilet. Selain itu beritahu si kecil jika ia tidak bisa buang air kecil dan besar di popok lagi. Sehingga si kecil bisa menggunakan celana dalam, dan pergi ke toilet jika ingin membuang air kecil ataupun besar. Dengan penjelasan tersebut akan membuat si kecil paham ya Bunda.

Coba Gunakan Pispot

Meskipun si kecil belum mau menggunakan toilet, namun bunda dan keluarga bisa mengajarkannya untuk menggunakan pispot terlebih dahulu. Agar si kenal lebih mengenal fungsi toilet maka letakkan pispot di toilet untuk buang air. Dengan begitu si kecil akan lebih terbiasa dan mengerti jika buang air kecil dan besar memang di toilet dan tidak perlu menggunakan popok lagi.

Atur Jadwal

Untuk mengatur jadwal si kecil pergi ke toilet maka Bunda perlu mengatur asupan makanan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. oleh karena itu perlu mengawasi kapan si kecil buang air kecil maupun besar. Misalnya, si kecil biasa pipis dua jam sekali atau 4 kali sehari maka Bunda bisa mengetahui jadwal untuk mengarahkannya ke toilet.

Apapun kemajuan yang dilakukan saat belajar toilet training patut di apresiasi ya Bunda. Coba berikan sedikit senyuman, pelukan, pujian bahkan camilan kesukaannya ya Bunda. Seperti Lapis Malang, camilan sehat dan aman untuk si kecil.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari.
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post 3 Tips Ini Bikin Si Kecil Lulus Toilet Training Loh, Bun! appeared first on .

Tantrum adalah situasi yang wajar terjadi pada si kecil. Biasanya akan dialami anak berusia 1-3 tahun dengan waktu yang berbeda-beda pada setiap anak ya Bunda. Kesulitan dalam mengekspresikan perasaan juga dapat menjadi alasan si kecil untuk menjadi tantrum. Fase tantrum akan membuat si kecil ngambek, menangis, marah, bahkan berteriak sampai berguling-guling di lantai lantaran keinginannya tidak terpenuhi. Hal biasanya jika si kecil tantrum di rumah, namun bagaimana jika terjadi di tempat umum? Apa yang sebaiknya dilakukan jika si kecil alami tantrum di tempat umum? Jangan panik, atasi dengan hal ini ya Bunda!

Pahami Perasaan Si Kecil

Tidak ada yang salah dengan tantrum yang terjadi pada si kecil. Hanya saja Bunda harus mencoba mengerti perasaan si kecil ya. Karena terkadang tantrum merupakan cara yang dibutuhkan anak untuk mengeluarkan perasaannya.  Selain itu tantrum juga membantu si kecil untuk belajar mengekspresikan perasaan sekaligus mengontrol diri. Namun Bunda dan keluarga juga harus memastikan bahwa tantrum tidak membahayakan si kecil ya!

Tetap Konsisten

Yakinlah jika di saat di rumah Bunda dapat mengatasi tantrum si kecil maka Bunda juga bisa menanganinya di tempat umum. Tetap tenang, ambil nafas dan jangan sampai berteriak atau membentak si kecil untuk diam ya. Tetap fokus menjaga kesabaran dan tak mendengarkan jeritan si kecil. Jika Bunda tidak bisa mengatasi permintaan si kecil maka di masa mendatang ini akan menjadi senjata si kecil untuk mendapatkan apa yang mereka mau.

Tetap Tenang Dan Sabar

Sering sekali terjadi si kecil berteriak dan menangis di pusat perbelanjaan dan pastinya akan membuat panik ya. Adakalanya merasa binggung harus berbuat apa, marah dan balik berteriak atau hanya diam. Berteriak atau memarahi si kecil akan membuat dia semakin frustasi maka usahakan tetap tenang dan bertindak biasa ya Bun. Peluk atau tawarkan si kecil untuk duduk, buat dia merasa tenang.  Jika anak bisa tenang dalam waktu singkat, berikanlah dia hadiah kecil agar si kecil tetap ingat bahwa tidak perlu tantrum untuk meminta sesuatu.

Abaikan Reaksi Orang Lain

Kebanyakan orangtua merasa malu jika si kecil menjerit, menangis, bahkan menjerit di tempat umum. Bahkan tak sedikit orangtua yang terpancing untuk marah dan memberikan apa yang diinginkan si kecil dengan harapan masalah akan segera selesai. Hal tersebut dikarenakan banyak tatapan tajam dari orang sekitar yang melihat bahkan mencibir anak yang sedang tantrum. Padahal yang perlu kita lakukan hanyalah jangan menghiraukan anggapan orang lain. Bunda dan keluarga cukup menggendong si kecil dan mengajaknya pergi dari keramaian. Duduk dan bicaralah kepada si kecil beberapa menit hingga si kecil berhenti menangis.

Nah, berikut adalah tips yang bisa Bunda dan keluarga gunakan untuk mengatasi si kecil tantrum saat berada di tempat umum. Jangan panik lagi ya Bun tetap tenang dan sabar mengatasinya. Jika Bunda membutuhkan camilan untuk si kecil bisa menggunakan Lapis Malang, karena aman dan sehat untuk si kecil.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5 (0341-2996-153)
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C (0341-5075 879)
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang (0341-723 782)
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari. (0341-3042 593)
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post Si Kecil Alami Tantrum Di Tempat Umum? Jangan Panik, Atasi Dengan Hal Ini Ya Bunda! appeared first on .

Sering kali kita dengar larangan untuk menikmati coklat ya Bunda, terlebih untuk anak-anak. Karena dapat mengakibatkan gigi berlubang maupun kenaikan berat badan. Namun larangan ini tidak sepenuhnya benar ya Bunda, karena coklat juga mengandung nutrisi yang baik bagi anak-anak mapun orang dewasa. Nah jika Bunda ingin memberikan cokelat kepada si kecil maka Bunda harus memastikan kualitas cokelat yang akan dikonsumsi, jangan sampai si kecil hanya mengonsumsi coklat berkualitas rendah ya. Salah satu manfaatnya yaitu coklat bisa bikin si kecil lebih semangat loh! Yuk disimak lagi manfaat yang lain, Bun!

Mencegah Gigi Rusak

Tidak banyak yang mengetahui jika coklat juga bermanfaat untuk kesehatan gigi loh Bunda. Kandungan theobromine yang tergandung di dalam cokelat ternyata bisa mencegah kerusakan gigi. Yaitu dengan cara menghilangkan bakteri yang ada di rongga mulut loh, Bun. Nah dengan si kecil mengonsumsi cokelat yang berkualitas baik maka gigi si kecil akan terjaga kesehatannya. Bunda maupun keluarga juga mengonsumsinya bersama saat sedang berkumpul loh.

Pencernaan Lebih Sehat

Pola makan si kecil harus selalu terjaga ya Bunda, karena usia dini seperti si kecil terkadang akan mengalami fase sulit makan yang menyebabkan masalah pada sistem pencernaan mereka. Dengan mengonsumsi cokelat, si kecil akan mendapatkan manfaat dari magnesium yang merupakan salah satu mineral penting yang membantu proses regulasi sistem penceraan di lambung ya. Oleh karena itu jangan ragu lagi ya Bunda untuk memberikan cokelat, namun tetap awasi dan dalam batas tertentu.

Menambah Semangat

Walaupun cokelat memiliki banyak manfaat namun Bunda dan keluarga juga harus mengawasi takaran dan porsi si kecil saat memakan cokelat ya. Cokelat sendiri dapat menambah energi si kecil dalam melakukan berbagai jenis kegiatan mereka. Seperti sepakbola, tenis, basket, ataupun dalam kegiatan pembelajaran di sekolah ya Bun. Hal ini dikarenakan karena cokelat juga merangsang produksi endorphin yang menciptakan rasa senang dan bahagia. Nah ini dia manfaat cokelat yang penting ya Bunda. Cokelat bisa bikin si kecil semangat loh!

Anak Tidak Mudah Sakit

Usia dini memang rentan akan berbagai penyakit. Apalagi jika Bunda dan keluarga tidak bisa menjaga pola makan, kebersihan, serta kesehatan si kecil. Nah untuk itu banyak hal yang perlu diperhatikan salah satunya apa yang dikonsumsi si kecil ya Bunda. Dengan begitu, Bunda juga membantu si kecil agar tetap sehat. Kesehatan si kecil bergantung pula kepada sistem imun mereka. Cokelat adalah salah satu makanan yang mengandung flavonoid tinggi yang berfungsi sebagai anti oksidan. Dimana ini akan membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas yang biasanya disebabkan oleh kerusakan lingkungan.

Sebagai salah satu makanan yang digemari cokelat memberikan manfaat yang tidak sedikit untuk mendukung kesehatan si kecil loh Bunda. Cokelat dapat dinikmati secara langsung dalam bentuk cokelat batangan, minuman coklat panas, dan bentuk lainnya. Selain itu cokelat sebenarnya bisa diolah menjadi makanan dan minuman. Nah jika Bunda dan si kecil menyukai cokelat Lapis Malang juga menyediakan camilan bernuasa cokelat loh.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5 (0341-2996-153)
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C (0341-5075 879)
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang (0341-723 782)
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari. (0341-3042 593)
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post Cokelat Bisa Bikin Si Kecil Lebih Semangat Loh! appeared first on .

Ajak Ke Kebun Binatang

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mendorong si kecil menyayangi binatang adalah mengajak si kecil ke kebun binatang ya Bunda. Selama mengunjungi kebun binatang si kecil akan penasaran dan banyak bertanya mengenai binatang-bintang yang belum pernah ia temui sebelumnya. Edukasi yang Bunda dan keluarga berikan tersebut yang dapat menimbulkan rasa suka pada binatang

Beri Contoh Si Kecil

Setiap keluarga pasti menginginkan buah hati mereka bisa menyayangi makhluk hidup ya Bun, seperti binatang. Bukan hanya dengan membelikan binatang peliharaan ya, Bunda dan keluarga juga harus memberikan contoh kepadanya. Seperti mengelus binatang, memberinya makan, dan lain-lain. Mungkin awalnya si kecil akan  merasa binggung bagaimana cara merawat mereka, tetapi lama-kelamaan mereka akan terbiasa dan mulai menyayanginya.

Memelihara Binatang

Jika usia si kecil sudah memungkinkan untuk memelihara binatang mungkin Bunda dan keluarga bisa coba membeli hewan peliharaan untuk si kecil. Tidak harus besar, hewan-hewan kecil seperti ikan, kelinci, atau burung bisa menjadi tahap pengenalan si kecil untuk menumbuhkan rasa bertanggung jawab dan sayang terhadap binatang peliharaannya.

Menonton Film Seputar Binatang

Mengajarkan si kecil menyayangi binatang Bunda dan keluarga juga bisa dengan mengajak si kecil untuk menonton film seputar hewan. Karena di dlaam film si kecil dapat mengenal berbagai binatang di film tersebut. Seperti melihat kegiatan makan, berlari,dan lain-lain seperti yang dilakukan manusia. Hal tersebut akan membuat si kecil belajar pula tentang kehidupan.

Menyayangi binatang sangat banyak manfaatnya loh Bunda, oleh karena itu akan menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab. Jadi mulailah untuk mengajajarkan buah hati Bunda menyayangi binatang sejak kecil hal tersebut akan menumbuhkan pribadi yang pintar secara sosial maupun emosional, serta memiliki cinta kasih pada makhluk hidup lain di sekitarnya. Nah, jika Bunda membutuhkan camilan untuk menemani hari-hari si kecil maka Bunda bisa memberikan Lapis Malang.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Jl.Soekarno Hatta 30 Kav 5 (0341-2996-153)
2. Jl.Kawi Atas No. 43 C (0341-5075 879)
3. Jl. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang (0341-723 782)
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari. (0341-3042 593)
5. Jl.Raya Wendit No. 3
6. Jl.Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Jl.Diponegoro 171 C, Batu
8. Jl.Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Jl.Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. Jl.S. Supriadi 1A, Sukun

The post Cara Bijak Mengajarkan Si Kecil Menyayangi Binatang appeared first on .

Pernah mendengar pernyataan bahwa buku adalah jendela dunia? Membaca bisa jadi pengalaman yang menyenangkan bagi orangtua dan anaknya loh Bunda. Tidak hanya sebagai bounding terhadap anak, namun membaca dapat membantu mengembangkan ketrampilan berkomunikasi, berbahasa, serta membuat anak lebih kreatif. Dengan membaca secara rutin sejak dini dapat melatih perkembangan otak si kecil, bahkan dengan mendengarkan cerita yang dibacakan bisa membawa perubahan positif pada perkembangan kognitifnya. Membaca bisa menjadi stimulasi yang merangsang otak si kecil untuk melakukan pemahaman saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.  Oleh karena itu jangan remehkan membaca buku ya, ini loh manfaatnya untuk otak si kecil, Bunda!

Meningkatkan Ikatan Antara Orangtua dan Anak

Terkadang orangtua terlalu sibuk bekerja dan lelah dengan kegiatannya. Dan melewatkan moment spesial bersama anaknya. Kondisi ini membuat si kecil merasa kesepian dan kurang perhatian. Nah untuk mencegah itu semua Bunda dan keluarga bisa menyediakan waktu untuk bersama si kecil seperti membaca buku bersama untuk meningkatkan ikatan diantara orangtua dan anak. Bukan hanya membangun ikatan , membaca juga jadi cara orangtua untuk mengajari anak berbagai pengetahuan, informasi, dan aspek-aspek kehidupan yang ada di dalam buku yang mereka baca loh.

Meningkatkan Kemampuan Otak dan Mental Anak

Membaca buku untuk anak memberikan banyak manfaat loh Bunda. Dengan membaca akan memberikan pengaruh positif pada otak anak yang sedang berkembang. Bahkan membacakan buku cerita sejak dalam kandungan pun berpengaruh kepada perkembangannya.  Buku yang terdiri dari rangkaian kata, angka, gambar, elemen lain yang mampu mengembangkan keterampilan anak dalam berpikir ini mampu mempengaruhi bagaimana cara mereka berkomunikasi, memecahkan masalah, menulis, bahkan memperoleh pengalaman.

Mendukung masa depan

Dengan menemani anak membaca buku dan membiasakannnya membaca buku sejak dini akan melatih otak anak untuk berpikir ya Bunda. Anak yang terbiasa membaca akan lebih terarah dengan keinginan atau cita-citanya di masa depan. Mereka juga akan akan terpacu untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal-hal yang mereka sukai. Menginjak usia remaja, mereka bisa dengan fokus masa depannya ya Bunda. Mulai menggeluti , mencari tahu, bahkan mempraktikkan hal-hal apa saja yang mereka cita-citakan.

Nah, sudah paham kan Bunda manfaat membaca untuk si kecil. Dengan membiasakan membaca sejak dini akan membuat si kecil lebih terarah untuk masa depannya ya Bunda. Jadi jangan lupa luangkan waktu bersama si kecil ya untuk membaca buku bersama. Dan jika Bunda membutuhkan camilan untuk menemani aktifitas bersama si kecil. Bunda bisa memberi Lapis Malang ya.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Soekarno Hatta 30 Kav 5 (0341-2996-153)
2. Kawi Atas No. 43 C (0341-5075 879)
3. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang (0341-723 782)
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari. (0341-3042 593)
5. Raya Wendit No. 3
6. Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Diponegoro 171 C, Batu
8. Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. S. Supriadi 1A, Sukun

The post Jangan Remehkan Membaca Buku! Ini Loh Manfaatnya Untuk Otak Si Kecil, Bunda appeared first on .

Keju merupakan satu dari beberapa jenis makanan yang memiliki nutrisi tinggi.  Selain rasanya yang enak, keju dapat membuat si kecil makan lebih lahap. Namun terkadang orangtua sering merasa khawatir untuk memberikan kepada buah hatinya, karena mereka hanya ingin asupan nutrisi yang terbaik mulai dari dalam kandungan hingga si kecil lahir ke dunia. Lantas kapan ya Bunda waktu yang tepat mengenalkan keju pada si kecil, Bun? Catat usianya dan simak ulasan dibawah yuk, Bunda.

Waktu Pemberian Keju

Mungkin Bunda dan keluarga bertanya-tanya kapan sih waktu yang tepat memberikan keju pada si kecil. Nah selama 6 bulan pertama setelah kelahirannya, Bunda dianjurkan hanya memberi ASI ekslusif kepada si kecil. Setelah itu makanan pendamping seperti MPASI mulai bisa diperkenalkan secara perlahan. Menurut beberapa dokter anak, sebagian besar bayi diperbolehkan makan keju asalkan usianya sudah lebih dari 8 bulan ya Bunda. Maka Bunda tidak perlu khawatir, namun hal yang perlu diperhatikan adalah jika Bunda atau keluarga memiliki riwayat alergi terhadap susu atau produk olahannya, maka tunda dulu ya Bun untuk memberikan keju kepada si kecil. Konsultasikan dulu kepada dokter agar lebih jelas.

Syarat Pemberian Keju 

Salah satu sumber protein yang direkomendasikan adalah keju ya Bunda. Karena keju kaya akan kalsium, lemak, vitamin D, vitamin A, dan vitamin B. Meski keju memilik banyak manfaat, ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan jika ingin memberikannya kepada si kecil. Pertama, sebelum mengberikan keju , Bunda bisa memperkenalkan beberapa makanan padat lain seperti daging, sayuran, dan buah-buahan, dalam bentuk bubur saring atau biasa disebut puree. Kedua, pilihlah keju yang sudah memiliki label pasteurisasi. Dikarenakan keju yang tidak dipasteurisasi atau keju mentah dapat mengandung bakteri Listeria yang dapat menyebabkan penyakit listeriosis. Pastikan juga si kecil tidak menunjukkan reaksi alergi.

Gejala Alergi Keju dan Susu

Jika si kecil mengalami alergi susu dan produk olahan susu, seperti keju, dan yogurt biasanya si kecil akan mengalami ruam di kulit, gatal-gatal, hingga bintik merah, muntah, diare, batuk, hingga kesulitan bernapas loh Bunda. Akan tetapi setiap anak akan memiliki reaksi yang berbeda, ada yang memiliki reaksi ringan atau pun berat. Dan ada yang langsung muncul atau muncul setelah beberapa hari mengonsumsi susu atau produk olahan yang lain. Oleh karena itu awasi terus tanda-tanda yang si kecil alami ya Bunda, akan lebih baik jika memastikan dulu si kecil memiliki alergi atau tidak.

Mengatasi Alergi

Saat si kecil sudah memiliki tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi produk olahan susu seperti keju atau yogurt, hentikan pemberian susu formula atau pun produk olahan susu lainnya. Bila reaksi alergi tersebut ringan mungkin akan mudah diatasi, tetapi jika si kecil menderita alergi parah itu dapat membuat mulut dan tenggorokan si kecil bengkak, sulit bernapas, hingga pingsan. Jika itu terjadi segeralah bawa si kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Itulah waktu yang tepat untuk memberikan keju kepada si kecil ya Bunda. Memang keju memiliki banyak manfaat namun Bunda dan keluarga juga harus memperhatikan apakah si kecil memiliki alergi atau tidak ya. Karena setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hati mereka. Nah jika Bunda membutuhkan camilan yang sehat dan aman untuk si kecil, Bunda bisa memilih Lapis Malang.

Bunda bisa mendaparkan Lapis Malang di :

1. Soekarno Hatta 30 Kav 5 (0341-2996-153)
2. Kawi Atas No. 43 C (0341-5075 879)
3. Danau Toba E4A-13 Kav.2 Sawojajar Malang (0341-723 782)
4. Jl Raya Mondoroko Perum Puri Kendedes A1, Singosari. (0341-3042 593)
5. Raya Wendit No. 3
6. Raya Pakisaji No. 13, Pakisaji.
7. Diponegoro 171 C, Batu
8. Pahlawan Timur No. 277, Tumpang
9. Dr. Moh. Hatta 151, Pendem
10. S. Supriadi 1A, Sukun

The post Catat Usianya! Ini Loh Waktu Yang Tepat Mengenalkan Keju Pada Si Kecil, Bun! appeared first on .