Siapa sih yang tidak kenal permainan ‘cilukba’? Permainan ini sepertinya merupakan salah satu yang paling legendaris karena sudah ada sejak zaman kakek nenek kita ya Bunda. Mungkin selama ini kita menganggap cilukba sebagai salah satu media untuk membuat si kecil tertawa saja ya. Namun siapa sangka si cilukba ini punya beberapa manfaat untuk perkembangan bayi, khususnya yang masih berusia 0-1 tahun.

Belajar sabar

Sadar nggak sih Bund kalau bermain cilukba ternyata bisa melatih kesabaran sang buah hati tercinta. Biasanya setelah Bunda mengatakan kata ‘ciluuuuuuuk’ pasti aka nada jeda selama 3-4 detik sebelum mengatakan kata ‘ba’ bukan? Nah saat inilah secara tidak langsung si kecil akan belajar menunggu giliran dan bersabar menanti munculnya kata ‘ba’.

Belajar mandiri

Mother plays peek-a-boo with baby girl.

Loh, gimana ceritanya main cilukba bikin anak jadi mandiri? Jadi gini Bund, saat mengatakan kata ‘ciluk’ si kecil akan seketika merasa cemas karena wajah bundanya hilang dibalik tangan. Dan ketika tangan mulai dibuka sambil mengucapkan kata ‘ba’ barulah anak akan kembali tenang serta senang. Dengan begitu saat Bunda dan suami meninggalkan si kecil untuk ke kantor, dia secara tak langsung akan mengurangi rasa cemas karena ditinggalkan. Pasalnya dia tahu orang tuanya akan kembali, layaknya ketika menanti momen kata ‘ba’ disebutkan.

Melatih interaksi

Baby playing peek-a-boo

Mengingat usia si kecil yang masih sangat dini tentunya dia belum begitu memahami bahasa verbal. Meski demikian orang tua diharapkan secara intens melakukan interaksi guna meningkatkan kemampuan komunikasi si kecil. Dan bentuk interaksinya pun bisa melalui kontak mata, senyum, dan lainnya. Bermain cilukba tentu saja bisa mengakomodir segala kebutuhan itu. Pasalnya permainan ini akan memancing tawa si kecil serta meningkatkan intensitas kontak matanya.

Belajar fokus

Cilukba ternyata juga bisa melatih daya fokus sang buah hati lho Bunda. Hal ini bisa dilihat saat Bunda memberi jeda ketika mengatakan ‘ciluk’ dan juga ‘ba’. Jeda itu adalah waktu di mana bayi akan mencoba memfokuskan perhatian agar tidak terlalu terkejut nantinya. Bila si kecil sudah mulai bisa memfokuskan diri untuk sesuatu hal tentu itu jadi modal terbaik untuk proses belajarnya.

Meningkatkan kemampuan kognitif

Saat usianya mulai bertambah tentu si kecil juga ingin mencoba bermain dengan orang tuanya. Kalau sebelumnya dia hanya menjadi penonton, sekarang beri dia kesempatan melakukan pertunjukan cilukba-nya. Karena tentunya kemampuan belajarnya juga sudah mulai berkembang. Saat dia mulai beraksi, Bunda dan suami harus menunjukkan ekspresi terkejut ya agar si kesayangan bisa lebih PD dan berani untuk mencoba hal yang lain di kemudian hari.

Nggak nyangka ya, permainan yang selama ini kita lakukan hanya sekedar ingin suka-suka punya manfaat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Wah jadi makin semangat nih main cilukba ya Bunda. Ajak juga anggota keluarga yang lain agar waktu bermain bersama makin seru ya. Oh ya, agar suasanya juga makin seru sediakan juga camilan enak Lapis Malang di tenga-tengah kehangatan keluarga ya. Jajanan ini bisa Bunda dapatkan di Jl. Danau Bratan Blok E 1 No. 12 A, Sawojajar, tak jauh dari Universitas Wisnuwardhana dan Velodrome Malang. Ciluuuuuuuk Ba!

 

Leave a reply