Kebiasaan menjemur bayi yang baru lahir nampaknya bukan lagi hal baru di Indonesia ya. Pasalnya kegiatan tersebut memang memiliki manfaat untuk si kecil. Sinar matahari pagi disebut-sebut bisa membantu mengubah provitamin D dalam tubuh menjadi vitamin D, yang nantinya akan sangat baik untuk pertumbuhan tulang. Namun perlu diingat bahwa menjemur bayi di sini bukan berarti membiarkannya di bawah sinar matahari terik dalam waktu lama lho Bunda. Di bawah ini ada 5 tips menjemur bayi yang perlu Bunda ketahui.

Perhatikan waktunya

Memang sinar matahari baik dipercaya menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Namun Bunda juga perlu tahu pada pukul berapa kah waktu terbaik untuk menjemur si kecil. Menurut beberapa referensi waktu yang paling tepat untuk menjemur si kecil adalah sebelum pukul 08.00 pagi. Sang buah hati juga hanya boleh berjemur sekitar 5 sampai 15 menit saja. Saat berjemur Bunda juga bisa sambil memberikan pijatan lembut agar si kecil merasa lebih nyaman dan hubungan ibu dan anak bisa makin dekat.

Posisi berjemur juga penting

Menjemur bayi di sini bukan berarti membiarkan dia berbaring di bawah sinar matahari ya Bunda. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan, misalnya saja meletakkan si kecil dalam pangkuan sambil Bunda duduk cantik. Atau bisa juga sambil menggendong serta menimang-nimang sang buah hati. Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan mengajaknya berjalan-jalan di sekitar rumah, agar si kecil juga dapat menghirup udara pagi yang segar. Namun pastikan bebas polusi ya.

Terik tidaknya sinar matahari

Sebelum membawa si kecil terpapar sinar matahari, pastikan dulu apakah pagi itu suasana sedang terik atau tidak. Jika Bunda merasa sinar matahari terlalu terik, coba jemur si kecil dari balik jendela rumah. Hal tersebut diperbolehkan selama tubuhnya masih terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk membalikkan tubuh sang buah hati setelah dijemur selama sekitar 5 menit. Jadi Bunda tidak hanya menjemur satu bagian saja.

Peka dengan kondisi bayi

Kegiatan berjemur ini memang terasa akan sangat mengasikkan, lantaran Bunda akan punya waktu untuk hanya berdua dengan sang buah hati. Namun jangan sampai terbawa suasana ya Bund. Bila si kecil sudah terlihat mulai kegerahan, coba bawa kembali dia masuk ke dalam rumah. Pasalnya bila diteruskan aktivitas itu hanya akan membuatnya tidak nyaman.

Berikan ASI

Setelah waktu berjemur selesai, yuk berikan kembali ASI untuk si kecil. Karena nih Bunda ternyata sinar matahari bisa meningkatkan penguapan yang berasal dari kulit si kecil. Hal tersebutlah yang dapat memicu dehidrasi bayi. Oleh karena itu segera penuhi asupan ASI untuk sang buah hati setelah selesai berjemur bersama ya.

Menjemur bayi boleh jadi punya manfaat yang besar, asalkan hal tersebut dilakukan dengan cara yang benar ya Bunda. Bawa si kecil merasakan hangatnya sinar matahari sebelum pukul 8 pagi dan pastikan tidak terlalu terik ya. Bila aktivitas berjemur sudah selesai dilakukan dan anak sudah selesai diberi ASI, Bunda juga jangan lupa mengisi perut agar tetap fit ya. Kalau belum sempat menyiapkan menu sarapan, ganjal dulu rasa lapar dengan menggunakan penganan lezat Lapis Malang deh. Camilan ini bisa Bunda dapatkan di l. Danau Bratan Blok E 1 No. 12 A, Sawojajar, tak jauh dari Universitas Wisnuwardhana dan Velodrome Malang.

 

Leave a reply